Postingan

Wow, Rp 19 M untuk Insentif GTT dan PTT

Bertempat di gedung Graha PGRI, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo menghadiri tasyakuran dan tirakatan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2019. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, SIP, MTr(Han), Kajari Sukoharjo Tatang Agus Volleyantono SH MH, Wakapolres Sukoharjo Kompol M Ifan Hariyat T SH SIK, Ketua DPRD Nurjayanto SP,   Sekda Drs Agus Santosa, Direktur Bank Jateng, Ketua PGRI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Darno MPd beserta jajarannya serta ratusan tamu undangan lainnya. Ketua Panitia Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Darno, mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya yang dilimpahkan. “Malam tirakatan untuk mengenang Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional serta ajang silaturahmi. Berbagai kegiatan diadakan antara lain gerak jalan, lomba dan upacara bendera dalam peringatan tahun ini. Ada beberapa prestasi bidang pendidikan yang patut ...

Inilah Keunggulan Mengajar Pakai Skenario MIKIR

Balikpapan, Kalimantan Timur, POSKITA.co -  Tanoto Foundation telah melatih hampir dua ribu pendidik di Kaltim cara mengajar dengan menggunakan skenario MIKIR, singkatan dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi. Apa keunggulan mengajar menggunakan skenario MIKIR ini dibandingkan dengan model mengajar seperti biasanya? Menurut Ponidi, Pengawas Sekolah Dasar di Kutai Kartanegara, Skenario MIKIR membuat guru lebih mudah membuat perencanaan mengajar yang kreatif. “MIKIR itu suatu pola yang memudahkan guru menyusun skenario mengajar yang kreatif. Setiap unsur atau singkatan di MIKIR tinggal diturunkan jadi kegiatan di kelas. Guru tinggal memutuskan apa yang harus dilakukan   agar siswa mengalami, bisa berinteraksi dengan baik,   bagaimana cara berkomunikasinya, dan juga bagaimana bentuk refleksi atas pembelajaran hari itu,” ujarnya. Selama ini, menurutnya,   guru kesulitan menyusun rencana mengajar. Padahal menyusun rencana pembelajaran adalah kewa...

Inilah Keunggulan Mengajar Pakai Skenario MIKIR

Gambar
Balikpapan, Kalimantan Timur, POSKITA.co -  Tanoto Foundation telah melatih hampir dua ribu pendidik di Kaltim cara mengajar dengan menggunakan skenario MIKIR, singkatan dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi. Apa keunggulan mengajar menggunakan skenario MIKIR ini dibandingkan dengan model mengajar seperti biasanya? Menurut Ponidi, Pengawas Sekolah Dasar di Kutai Kartanegara, Skenario MIKIR membuat guru lebih mudah membuat perencanaan mengajar yang kreatif. “MIKIR itu suatu pola yang memudahkan guru menyusun skenario mengajar yang kreatif. Setiap unsur atau singkatan di MIKIR tinggal diturunkan jadi kegiatan di kelas. Guru tinggal memutuskan apa yang harus dilakukan   agar siswa mengalami, bisa berinteraksi dengan baik,   bagaimana cara berkomunikasinya, dan juga bagaimana bentuk refleksi atas pembelajaran hari itu,” ujarnya. Selama ini, menurutnya,   guru kesulitan menyusun rencana mengajar. Padahal menyusun rencana pembelajaran adalah ...

Lawan Berita Bohong dari Keluarga

Gambar
Hoaks perlu dijadikan musuh bersama karena bisa memecah belah persatuan bangsa. Salah satu cara yang dipandang efektif adalah meningkatkan peran keluarga. "Jika anggota keluarga sudah mau memfilter informasi, itu sudah menjadi prestasi hebat. Adanya kesadaran bahwa informasi itu meragukan kebenarannya dan tidak menyebarkannya merupakan semangat membangun keutuhan negara. Ingat, hoaks justru sering terjadi di kalangan terdekat kita karena tidak ada orang yang menegurnya," jelas   Johan Wahyudi, anggota Mafindo Solo Raya, dalam sebuah acara yang bekerjasama dengan Sragen Creative Festival (SCF) bertema sosialisasi bahaya hoaks.   Kegiatan ini digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen bersamaan dengan acara Pameran Inovasi Pendidikan dan Kebudayaan Sragen. Mafindo menghadirkan Johan Wahyudi sebagai narasumber, ditemani dua host dari SCF, Mas Johny dan Mbak Luluk. Dikatakan Johan, keluarga perlu terbuka terhadap informasi yang diterimanya. Ayah, Ibu, dan...

Nilai Sempurna di SMP PL Domsav

Gambar
SEMARANG, POSKITA.co - Hari yang diharapkan dan ditunggu oleh para lulusan sekolah adalah momen pengumuman dan perpisahan. Demikian halnya siswa-siswi kelas 9 (sembilan) SMP Pangudi Luhur Domenico Savio Semarang sungguh menunggu saat tiba malam kenangan (malken), Rabu (29/5/19).  Sebuah kepastian dari sebuah tahapan usai melaksanakan Ujian Nasional (UN), di Merapi Grand Ballroom, komplek Pusat Rekreasi Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang. Tajuk Acara dengan nama “ The Journey of Domsavian, the future start here,” mengisahkan aktifitas siswa kelas 9 selama tiga tahun di SMP tercintanya. Orkestra musikal dengan berbagai penampilan selama belajar dan kegiatan ekstra yang diikuti siswa. Sebanyak 406 siswa angkatan/lulusan 2018/2019 ikut terlibat semuanya, baik sebagai pemain orkestra, drama kehidupan, berpantomim, peserta ekstra basket, menari, paduan suara dan lain-lain. Acara yang dimulai dari jam 17.00 WIB, berlangsung dengan baik. Diawali opening ceremony, The Journey of Doms...

SD Muhammadiyah 1 Ketelan Gelar Workshop “Peningkatan Mutu Pembelajaran dan E-Learning era 4.0”

Gambar
SD Muhammadiyah 1 Ketelan menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Mutu Pembelajaran dan E-Learning di era 4.0”. Workshop tersebut diadakan di Aula sekolah setempat dikuti sebanyak 75 guru karyawan, driver dan tim dapur sekolah sehat, Senin hingga Selasa (17-18/6/2019) pukul 07.30-14.30. “Workshop tersebut diawali dengan kata sambutan panitia SW. Winarsi, Kris Cahyani Ermawati, S.ST Par, M.Hum Kaprodi D4 Kepariwisataan STP Sahid Surakarta Pembekalan kepribadian guru dan karyawan,” kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko kepada Wartawan, Senin (17/6/19). Ia menambahkan,  workshop itu  menampilkan tiga nara sumber.  Mereka adalah Jaka Prasetya, S.Si., Lilik Haryono, S.Kom tim pengembang TIK, Sat Lantas Polresta Surakarta AKP. Novilia, SIK bersama Sri Widodo. Moderator adalah Heru Sudiarso, S.Pd. Kris Cahyani Ermawati mengupas topik  “Sepuluh perilaku service excellence, di awali senyum tulus, pelanggan adalah orang penting, dengarkan kebutuhannya, menyeb...

Hebattt! TK Kanisius Immakulata di Solo Tunjukkan Toleransi yang Luar Biasa

Gambar
SOLO, POSKITA.co -Solo kota yang sangat beragam, suku, agama, ras, antar golongan, ada di kota ini. Walau dikenal sebagai kota bersumbu pendek, namun soal toleransi justru dibuktikan oleh anak-anak TK Kanisius Immakulata. “Kegiatan ini dalam rangka menanamkan rasa cinta Tanah Air dengan belajar mengenal bermacam–macam agama yang ada di Indonesia. Selain itu belajar toleransi, membawa spanduk selamat menjalankan ibadah Puasa dan selamat menyambut hari Raya Idul Fitri,” kata Wahyu Hardiyati, kepala TK Kanisius Immakulata kepada POSKITA.co, Senin (2/7/2019). Menurut Wahyu, sekolah yang beralamat di Jl Ir   Juanda no 137 Jebres Surakarta ini menggelar kegiatan pada hari Jumat 31 Mei 2019,   berupa jalan–jalan di sepanjang jalan keliling lingkungan Taman Kanak–kanak dengan membawa spanduk yang berisi ucapan selamat menjalankan Ibadah Puasa serta selamat menyambut hari Raya Idul Fitri. “Kegiatan ini kami rasakan tepat karena bersamaan dengan berlangsungnya masa puasa yan...