Menggali Bakat Seni, Menuju Tawangsari Berkreasi

Dalang cilik mainkan Wayang kulit

Jeda semester menjadi hari spesial bagi anak-anak SD di Kecamatan Tawangsari. Mereka bebas berekspresi dengan menampilkan atraksi seni mulai dari karawitan, tari, wayang, pidato, musik dan lagu, hingga pantomim.
Ketua Panitia Sri Hartono, Kepala SDN Lorog 02, Tawangsari, menyatakan  UPTD  Pendidikan Kecamatan Tawangsari mengadakan kegiatan Pentas Seni Kegiatan Jeda Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017.
“Tema kegiatan yaitu Menggali Bakat Seni Menuju Tawangsari Berkreasi. Tujuan kegiatan untuk menjaga keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri,” ujar Sri Hartono saat ditemui wartawan GENTA setelah memberikan kata sambutan.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tawangsari Drs. Endang Purwanti mengungkapkan, kegiatan pentas seni sebagai sarana untuk menggali potensi (bakat) peserta didik.
Pantomim

“Pentas Seni saat jeda semester merupakan agenda rutin tahunan, ini sudah memasuki tahun ke-3. Selain menggali bakat, kegiatan ini sebagai tes case dimana sekolah yang telah memiliki kegiatan ekstra kurikuler dengan sekolah yang tidak memiliki kegiatan ekstra jadi terlihat.  Sekolah yang punya kegiatan ekstra terlihat lebih siap, dibanding sekolah yang menampilkan pertunjukan secara dadakan,” kata Endang Purwanti kepada GENTA.
Menurut Endang, peserta kegiatan jeda semester diikuti perwakilan semua siswa SD se-kecamatan Tawangsari dengan ketentuan tiap SD menampilkan 2 kreasi tampilan, digelar selama 2 hari.   
Karawitan
Sebelum acara dimulai, dilakukan penyerahan piala untuk pemenang tingkat nasional dan kecamatan. Mohammad Toha dari  SDN Tambakboyo 03, meraih juara2 pencak silat saat O2SN Nasional, dalam hal ini diwakili Tri Hastuti, kepala SDN Tambakboyo 03. Sementara Suminem SPd, mewakili juara I bulutangkis tingkat Kecamatan Tawangsari.
“Saya bangga anak didik saya bisa menjadi juara di tingkat nasional. Ini prestasi yang luar biasa,” kata Tri Hastuti.
Memasuki tahun ketiga, pentas seni semakin bagus dan menarik.
“Semarak, pesertanya banyak, sebagai ajang kreativitas bagus,” kata Suminem.
Panggung disetting cukup menarik, ditambah penampilan para pengrawit dari SDN Kateguhan 2 yang tergabung dalam Paguyuban Karawitan Jawa Karawitan Siswa Laras.  Gendhing yang dibawakan di antaranya Lancaran Dolan Sore, Semarang Endah, Simpang Lima, hingga Godril.
Pada hari pertama, ditampilkan beberapa  diantaranya: Tari Kuda Lumping  dari SDN Kedung Jambal 3, Tari Jaranan dari SDN Ponowaren 1,  Tari Soyang SDN Kedung Jambal 1,   Gerak dan Lagu SDN Pundungrejo 2, SDN Ponowaren 3 membawakan Tari Kenya Desa.
Tari Soyang


Tampil agak heboh, SDN Majasto 1 membawakan gerak dan lagu dengan iringan lagu India. Mereka berlenggak-lenggok bak artis di film-film India.  Dilanjutkan Tari Soyang dari SDN Kedungjambal 4.
Atraksi menarik lainnya, dari SDN Tangkisan 3 berupa Pantomim. Aksi dua bocah tersebut mampu membuat suasana menjadi ceria dan penuh senyum. Dua pemain pantomim tersebut beraksi layaknya sudah profesional.
Dalang cilik Anjar Dewanto dari SD Dalangan 3 pun tak kalah hebohnya. Ia memainkan wayang, walau tanpa iringan gamelan, berhasil memukau penonton. Banyak siswa tergelak melihat tingkah wayang kulit yang dimainkan Anjar.
Hiburan berlanjut gerak dan lagu SDN Kateguhan 2 bertitel Tari Gembira. Berlanjut SDN Tangkisan 3 dengan musik lagu Suwe Ora Jamu. SDN Tambakboyo 1 menampilkan tari, SDN Kateguhan 3 Senam Irama, SDN Pojok 2 Dancer, dan sebagainya.

Mulyantini, kasek SDN Kateguhan 02 menyatakan turut menguri-uri budaya Jawa dengan menggerakkan anak-anak mencintai seni karawitan.
“Saya senang anak-anak mencintai seni tradisi. Hanya sayang, kita belum memiliki alat-alat gamelan. Semoga ada donatur atau yang peduli sehingga sekolah memiliki gamelan sendiri. Semangat anak-anak luar biasa,” kata Mulyantini.
Salah satu siswa Yudi Nendra Kurniawan, menyatakan senang bisa tampil di ajang Pentas Seni Jeda Semester. Yudi merupakan juara I pidato bahasa Jawa tingkat Kabupaten Sukoharjo.
“Saya sangat senang bisa tampil, menambah rasa percaya diri,” kata Yudi.
 GUNHARJO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nining Mariyaningsih SPd MPd: Pembelajaran Inovatif Si “Apem Manis”

SMP Negeri 2 Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah: Merenda Kreativitas, Menenun Harapan

Endang Rahayu MH SPd MPd, Putri Gunung Merapi Pengoleksi Prestasi