Tanduk Versus Bathuk
Ini pengalaman yang mengerikan yang pernah aku rasakan. Maksudnya ingin berwisata, membebaskan diri
dari rutinitas sehari-hari, tapi malah mendapat cobaan berupa kecelakaan si
kecil yang ditanduk rusa.
Ketika itu, si kecil ikut dalam rombongan outbond bersama
kakaknya di Balekambang Solo. Di sela-sela acara yang belum usai, si kecil
tertarik dengan binatang Rusa yang berkeliaran bebas kesana-kemari. Kontan
saja, aku menemani si kecil untuk sekadar bersay hello dengan si Rusa.
Awalnya, kami menganggap Rusa itu binatang yang amat ramah.
Tapi, sebelumnya saya khawatir juga dengan tanduknya yang seolah menyeringai
menyeramkan. Namun, setelah melihat banyaknya pengunjung yang berselfie,
membelai-belai, mendekat, kami pun tidak merasa khawatir dengan keberadaan Rusa tersebut.
Pada suatu saat, kami lengah. Entah bagaimana ceritanya,
tiba-tiba Rusa menanduk kepala si kecil. Sontak, kami pun kaget, apalagi si
kecil menangis keras-keras, terlihat trauma dengan kejadian itu. Kami pun
pontang-panting mencari obat yang masih terletak di mobil, yang kebetulan
jaraknya lumayan jauh. Setelah mendapat obat, mengobati si kecil yang bathuknya
terluka.
Si kecil masih terus menangis tak henti-hentinya. Kami jadi
bingung. Beberapa saat kami tercenung merenungi nasib si kecil. Untunglah, ada
penjual gelembung sabun yang bisa
ditiup. Kami beli, dan akhirnya si kecil terhibur, dan melupakan kejadian
penandukan rusa atas bathuknya.
Oalah, saya mendapatkan pengalaman berharga. Walau binatang
Rusa kelihatan jinak, tapi kalau tidak hati-hati malah jadi malapetaka, anak
kita jadi korban ditanduk. Jadi, kita harus tetap waspada dan hati-hati saat
berkunjung ke Taman Balekambang Solo. Kita harus menemani anak-anak dengan
penuh waspada.
COSMAS
Komentar
Posting Komentar