SD Negeri 2 Wonodoyo Sekolah di Lereng Merapi yang Penuh Kreas


Para Pendidik
Jangan dipandang sebelah mata, SD Negeri 2 Wonodoyo UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan  Cepogo, Kabupaten Boyolali, secara  geografis berada di lereng Gunung Merapi. Walau di lereng Merapi justru kaya akan kreasi dalam memajukan pendidikan.
Menurut Sudarwati SPd, Kepala SD Negeri 2 Wonodoyo, kepada GENTA mengatakan sekolah yang ia pimpin berada di radius  5 Km dari Gunung Merapi dan tepatnya beralamat di dukuh Kalitengah Desa Wonodoyo Kecamatan Cepogo,Kabupaten Boyolali.
"Sekolah ini kategori udaranya sejuk, banyak tumbuhan rindang yang didukung dengan keadaan alamnya  yang penuh tetumbuhan seperti aneka macam bunga, sayuran dan tanaman keras seperti mangga," kata Sudarwati.

Sudarwati
Lebih lanjut, Sudarwati yang pernah meraih juara 2 pada lomba Guru dedikasi daerah khusus tingkat Jawa Tengah, mengatakan sekolah yang dikatakan memiliki prestasi tidak  hanya yang mampu meraih juara dalam suatu lomba, tetapi sekolah yang dikatakan berprestasi  atau berhasil, mana kala mampu  membekali  peserta didiknya memiliki pengetahuan, keterampilan, dan berakhlaq mulia dan taat beribadah sesuai  agama yang dianut.
"Program jangka pendek, saya ingin meningkatkan prestasi akademik dalam USBN, syukur bisa masuk 3 besar tingkat Kecamatan Cepogo, untuk merealisasi program itu sejak kelas III hingga kelas IV  sudah diberi tambahan pelajaran," kata Sudarwati SPd.
Sudarwati menambahkan SD Negeri 2 Wonodoyo  dalam jangka panjang  bermimpi atau menjadi kenyataan, ingin sekolah yang ia pimpin menjadi sekolah taman dan wisata. Sehingga peserta didik  dan guru  merasa nyaman  dan siapapun orangnya yang datang melihat ingin kembali lagi.
Untuk membekali  peserta didiknya, tidak hanya bersifat ilmu akademik saja, tetapi peserta didik diberi  keterampilan seni rebana dan seni reog yang merupakan  budaya lokal  daerah lereng Merapi, termasuk SD Negeri 2 Wonodoyo.
"Dan untuk melatih kedisiplinan, keberanian, dan kemandirian, peserta didik  wajib mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Pramuka," kata Sudarwati.
Sudarwati menambahkan  reog merupakan budaya lokal di lereng Merapi karena kesenian ini sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat di dDesa Wonodoyo dan sekitarnya.  
"Hampir  setiap ada kegiatan  maupun ada kunjungan tamu penting/pejabat yang datang ke desa Wonodoyo pasti disuguhi kesenian reog," ungkap Sudarwati.
SD Negeri 2 Wonodoyo memiliki lahan kurang  lebih 2.800 meter, di samping  untuk bangunan gedung  dan sarana prasarana lainnya, juga untuk kegiatan  siswa seperti untuk arena bermain dan kegiatan yang lain seperti untuk latihan pendidikan kepramukaan," kata Sudarwati.

Sudut Sekolah
"Untuk menambah indahnya sekolahan tidak hanya membuat kebun sayur dan bunga maupun buah-buahan, tetapi di dinding sekolah diberi lukisan yang mendidik dan menarik maupun dibuat relief," ungkap Sudarwati.
Sudarwati menambahkan untuk pembentukan karakter,peserta didik diberi pembiasaan-pembiasaan  meliputi membaca asmaul husna, literasi, pemeriksaan kuku dan rambut, salat dluhur berjamaah, Jum'at bersih dan Jum'at sehat yang jadwalnya dibuat sedemikian rupa.
“Untuk peningkatan kompetensi  guru juga diperhatikan yaitu dengan mengikutsertakan guru dalam  kegiatan bimbingan teknis atau workshop baik secara mandiri maupun kedinasan," ujar sudarwati.

Tamah HIjau
Berikut ini sebagian  prestasi SD Negeri 2 Wonodoyo   di antaranya juara  I tingkat  Kabupaten Boyolali Cabang olahraga Wood Ball, juara  I senam lantai tingkat Kecamatan Cepogo, dan juara I mocopat putri tingkat Kecamatan Cepogo,Kabupaten Boyolali.  
(Gunharjo/Sutarmin) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nining Mariyaningsih SPd MPd: Pembelajaran Inovatif Si “Apem Manis”

SMP Negeri 2 Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah: Merenda Kreativitas, Menenun Harapan

Endang Rahayu MH SPd MPd, Putri Gunung Merapi Pengoleksi Prestasi